![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Mapa_escriptures_paleohisp%25C3%25A0niques-ang.jpg/640px-Mapa_escriptures_paleohisp%25C3%25A0niques-ang.jpg&w=640&q=50)
Aksara-aksara Iberia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Aksara-aksara Iberia adalah aksara Paleohispanik yang digunakan untuk menuliskan bahasa Iberia yang sudah punah. Kebanyakan dari aksara ini memiliki ciri yang tidak biasa karena tidak sepenuhnya bersifat alfabetik, tetapi malahan bersifat semi-silabis. Inskripsi Iberia tertua berasal dari abad ke-4 SM atau mungkin bahkan dari abad ke-5 SM, dan yang paling terkini dari akhir abad ke-1 SM atau mungkin dari permulaan abad ke-1 M.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Mapa_escriptures_paleohisp%C3%A0niques-ang.jpg/640px-Mapa_escriptures_paleohisp%C3%A0niques-ang.jpg)
Terdapat dua ragam utama aksara Iberia:
Apabila aksara Iberia didefinisikan sebagai aksara yang dibuat oleh orang Iberia untuk menuliskan bahasa mereka, alfabet Yunani-Iberia yang merupakan adaptasi alfabet Yunani juga masuk ke dalam kategori aksara Iberia. Aksara ini digunakan khususnya di Alicante dan Murcia. Namun, berdasarkan definisi ini, aksara barat daya yang mirip dengan aksara Iberia tenggara (namun digunakan untuk menuliskan bahasa Tartessia) dan aksara Keltiberia (adaptasi aksara Iberia Timur Laut yang dipakai untuk menuliskan bahasa Keltiberia) tidak termasuk ke dalam kelompok aksara Iberia.
Aksara Iberia Tenggara ditulis dari kanan ke kiri (seperti alfabet Fenisia), sementara aksara Iberia Timur Laut ditulis dari kiri ke kanan seperti alfabet Yunani.