![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b3/Mr_Pipo_Think_Love_Do.svg/langid-640px-Mr_Pipo_Think_Love_Do.svg.png&w=640&q=50)
Akal dan cinta
From Wikipedia, the free encyclopedia
Akal dan cinta adalah topik filsafat yang dikembangkan oleh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi. Konsep tersebut dapat ditemukan dalam buku berjudul Kitab Cinta: Menyelami Bahasa Kasih Sang Pencipta yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Bakrun Syafii dan diterbitkan tahun 2013. Al-Buthi menjelaskan bahwa akal merupakan alat utama untuk memahami berbagai fenomena yang dihadapi oleh manusia, yang terdapat dalam jiwa manusia itu sendiri sebagai makhluk Tuhan. Melalui akal, manusia dapat merenungi berbagai masalah yang sedang dihadapinya dalam kehidupan. Lebih lanjut, Al-Buthi mengatakan bahwa perasaan biasanya mengawasi keputusan akal dalam fitrah kehidupan manusia. Hal inilah yang menyebabkan takdir ilahi menghendaki agar manusia diarahkan kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Sinergi antara akal dan cinta menuntun manusia menghasilkan perilaku maupun karya-karya terbaiknya. Energi cinta yang ada di dalam dirinya akan senantiasa memberikan aura positif bagi yang dicintai maupun yang mencintainya sekaligus.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b3/Mr_Pipo_Think_Love_Do.svg/320px-Mr_Pipo_Think_Love_Do.svg.png)