![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Jiangyin_wenmiao_dachengdian.jpg/640px-Jiangyin_wenmiao_dachengdian.jpg&w=640&q=50)
Konfusianisme
sistem etika dan filsafat yang berasal dari Tiongkok kuno / From Wikipedia, the free encyclopedia
Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain. Konfusianisme dianggap sebagai agama yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia pada era Orde Baru. Konfusianisme lazim dikaburkan makna dan hakikatnya sebagai filsafat atau pandangan hidup.
![]() | Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
![]() | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Konfusianisme | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi: | 儒家 儒 儒教 | ||||||||||||||||
Makna harfiah: | "ru sekolah pemikiran" | ||||||||||||||||
|
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Jiangyin_wenmiao_dachengdian.jpg/640px-Jiangyin_wenmiao_dachengdian.jpg)
Konfusius menganggap dirinya sebagai pemancar nilai-nilai budaya yang diwarisi dari Xia (c. 2070–1600 SM), Shang (c. 1600–1046 SM) dan dinasti Zhou Barat (c. 1046–771 SM).[2] Konfusianisme ditekan selama Dinasti Qin yang Legalis dan otokratis (221–206 SM), tetapi bertahan. Selama dinasti Han (206 SM–220 M), pendekatan Konfusianisme mengesampingkan "proto-Taois" Huang–Lao sebagai ideologi resmi, sementara para kaisar mencampurkan keduanya dengan teknik Legalisme realis.[3]