Loading AI tools
perusahaan hiburan dari Amerika Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
A24 adalah perusahaan hiburan independen Amerika yang berfokus pada produksi film dan televisi, serta distribusi film. Berlokasi di Manhattan,[1] perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 oleh Daniel Katz, David Fenkel, dan John Hodges.[3] Sebelum mendirikan A24, ketiganya telah memiliki pengalaman luas dalam industri film dan produksi. Awalnya, perusahaan ini dikenal sebagai A24 Films dan berfokus pada distribusi film.
Sebelumnya | A24 Films (2012–2016) |
---|---|
Swasta | |
Industri | Hiburan |
Didirikan | 20 Agustus 2012[1] |
Pendiri |
|
Kantor pusat | 31 West 27th Street, , Amerika Serikat |
Cabang | 2 (2016) |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Produk | |
Jasa |
|
Pemilik | Daniel Katz |
Karyawan | 295[2] (2021) |
Divisi | A24 Music A24 Television A24 International A24 All Access (AAA24) |
Anak usaha | 2AM (dukungan) |
Situs web | a24films |
Debut A24 dimulai dengan baik pada tahun 2013 melalui film A Glimpse Inside the Mind of Charles Swan III. Perusahaan ini mulai tumbuh pesat setelah merilis Spring Breakers pada tahun yang sama. Pada tahun 2014, A24 memperoleh hak distribusi AS untuk film Ex Machina dan pada tahun 2015 untuk Room, diikuti oleh akuisisi hak global untuk The Witch (2015). Pada akhir 2013, A24 menandatangani perjanjian dengan Amazon Prime Video dan DirecTV Cinema, di mana beberapa film mereka didistribusikan melalui kedua platform tersebut. Pada tahun 2016, nama perusahaan diubah menjadi A24.[4] Pada tahun 2022, A24 mendistribusikan film Everything Everywhere All at Once yang meraih penghargaan Academy Award untuk Film Terbaik dan enam penghargaan Oscar lainnya.[5]
Di bidang televisi, A24 telah memproduksi berbagai program, termasuk At Home with Amy Sedaris (2017–2020), Beef (2023), The Carmichael Show (2015–2017), Euphoria (2019–sekarang), I'm Sorry (2017–2019), Irma Vep (2022), Mo (2022–sekarang), Mr. Corman (2021), Ramy (2019–sekarang) dan Ziwe (2021–2022).[6]
A24 dikenal kerap berkolaborasi dengan penulis-sutradara yang memiliki visi artistik unik, seperti Darren Aronofsky, Ari Aster, Sean Baker, Daniels, Robert Eggers, Alex Garland, Rose Glass, Joanna Hogg, Yorgos Lanthimos, David Lowery dan Safdie bersaudara.[7][8][9]
Perusahaan ini telah membangun reputasi sebagai pemimpin dalam industri film independen, dengan basis penggemar yang antusias.[10][11][12] Proyek-proyek A24 memberikan dampak signifikan pada perkembangan gaya film horor kontemporer dan film arthouse, serta berbagai genre lainnya.[13][14][15] A24 juga terkenal akan orisinalitas film-filmnya, yang cenderung menghindari format produksi film yang tidak biasa di studio-studio besar.[5][15][16]
A24 didirikan pada 20 Agustus 2012 oleh Daniel Katz, David Fenkel, dan John Hodges, yang merupakan para veteran di industri film.[3] Katz memiliki latar belakang sebagai pemimpin grup keuangan film di Guggenheim Partners, sementara Fenkel merupakan presiden, salah satu pendiri, dan mitra di Oscilloscope. . Hodges menjabat sebagai "Kepala Produksi dan Pengembangan" di Big Beach.[3] Inspirasi nama "A24" berasal dari jalan raya A24 Italia yang dilewati Katz ketika ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan tersebut.[17]
Pendanaan awal untuk A24 disediakan oleh Guggenheim Partners. Perusahaan ini mengambil pendekatan untuk berbagi "film dari sudut pandang yang berbeda".[18] Pada Oktober 2012, Nicolette Aizenberg yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif senior publisitas di 42West bergabung dengan A24 sebagai kepala publisitas.[19]
Pada tahun 2013, A24 memulai kegiatan distribusi film.[20] Film pertama yang didistribusikan ke teater adalah A Glimpse Inside the Mind of Charles Swan III karya Roman Coppola, yang dirilis secara terbatas. Selama tahun tersebut, A24 juga mendistribusikan film-film seperti The Bling Ring karya Sofia Coppola, Spring Breakers karya Harmony Korine, The Spectacular Now karya James Ponsoldt, dan Ginger & Rosa karya Sally Potter.[17][21][22][23]
Pada September 2013, A24 menandatangani kesepakatan senilai $40 juta dengan DirecTV Cinema. Sesuai dengan kesepakatan tersebut, DirecTV Cinema akan menawarkan film-film A24 untuk perilisan 30 hari sebelum debut mereka di bioskop; film Enemy merupakan distribusi pertama berdasarkan kesepakatan ini.[24] Pada tahun yang sama, A24 menjalin kerjasama dengan Amazon Prime, yang memungkinkan film-film A24 tersedia di Amazon Instant Video setelah peluncuran mereka dalam format Blu-ray dan DVD.[25]
Pada Mei 2015, A24 mengumumkan pembentukan divisi televisi dan memulai produksi seri USA Network berjudul Playing House, serta mengembangkan seri lain yang kemudian dikenal sebagai Comrade Detective, diproduseri oleh Channing Tatum. Perusahaan ini juga mengumumkan rencana untuk mendanai dan mengembangkan proyek-proyek percontohan.[26]
Pada Januari 2016, Sasha Lloyd bergabung dengan A24 untuk menangani manajemen film, distribusi televisi, dan pengembangan bisnis di pasar internasional.[27] Dalam kerja sama dengan Bank of America, J.P. Morgan & Co. dan SunTrust Banks, A24 meningkatkan jalur kreditnya dari $50 juta menjadi $125 juta pada bulan berikutnya, guna mengembangkan lebih lanjut operasi perusahaannya.[28] Pada bulan April, A24 mengakuisisi semua hak internasional untuk film Swiss Army Man, mendistribusikannya di seluruh dunia, dan bermitra dengan distributor yang telah memegang hak film tersebut sebelumnya, sebuah langkah perdana bagi perusahaan.[29] Pada bulan Juni, A24, bersama Oscilloscope dan distributor Honora, bergabung dengan BitTorrent Now, memanfaatkan platform tersebut untuk mendistribusikan berbagai karya dalam portofolionya melalui layanan berbasis iklan.[30]
Pada Januari 2017, A24 mengakuisisi hak distribusi untuk Amerika Serikat dan Tiongkok untuk film berbahasa asing pertama mereka: Menashe.[31]
Pada 28 Februari 2018, A24 meluncurkan siniar yang diberi judul "The A24 Podcast".[32] Siniar ini menampilkan diskusi antara dua profesional industri film. Beberapa tamu terkemuka yang hadir di siniar ini termasuk Bo Burnham, Sofia Coppola, Paul Schrader, Martin Scorsese, dan Alia Shawkat. Meskipun formatnya tidak kaku, episode-episode podcast umumnya membahas karya terkini para tamu, seringkali membuka peluang diskusi ke berbagai topik lain. Dua tamu pertama adalah Barry Jenkins, sutradara film Moonlight produksi A24, dan Greta Gerwig, sutradara Lady Bird, yang berbagi pengalaman tentang membuat film yang berlatar tempat di mana mereka tumbuh besar.[33] Sampai dengan 18 Oktober 2023, telah dirilis sebanyak 38 episode.[34][35][36]
Pada 26 Maret 2018, John Hodges, salah satu pendiri A24, mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan.[37] Selanjutnya, pada 15 November 2018, A24 dan Apple mengumumkan kemitraan multi-tahun. Berdasarkan kemitraan ini, A24 akan memproduksi sejumlah film orisinal untuk Apple. Kemitraan ini tidak bersifat eksklusif, sehingga A24 masih dapat memproduksi dan mengakuisisi film untuk rilis di luar kerjasama tersebut dan tidak mempengaruhi kesepakatan lain yang telah A24 tanda tangani dengan perusahaan lain. Belum jelas apakah film-film ini akan dirilis secara teatrikal atau hanya eksklusif untuk layanan streaming Apple, yaitu Apple TV+.[38]
Pada 13 November 2019, A24 menandatangani kesepakatan dengan Showtime Networks untuk siaran televisi kabel premium. Kesepakatan ini mencakup semua rilis film A24 hingga 1 November 2022 dan tidak termasuk film-film yang masuk dalam kerangka kemitraan dengan Apple.[39]
Pada Juli 2021, A24 mengeksplorasi kemungkinan penjualan dengan nilai antara $2,5 miliar hingga $3 miliar.[40] Pada Januari 2022, Nick Hall, mantan eksekutif TV HBO dan Amazon Studios, bergabung dengan A24 untuk mengawasi kegiatan kreatif perusahaan yang sedang berkembang.[41] Pada April 2022, perusahaan ini meluncurkan keanggotaan "AAA24" untuk berlangganan. Keuntungan yang diperoleh anggota mencakup akses awal ke barang dagangan baru, merchandise eksklusif hanya untuk anggota, diskon bulanan, serta penerbitan zine setiap empat bulan.[4]
Di bulan Maret 2023, A24 mencatat sejarah sebagai studio independen pertama yang meraih penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, serta keempat kategori akting dalam satu tahun pada Academy Awards ke-95.[42][43][44] Pada bulan yang sama, perusahaan ini memperoleh hak distribusi untuk dua film lama yang dirilis sebelum pendirian A24, yaitu film Pi (1998) karya Darren Aronofsky dan Stop Making Sense (1984) karya Jonathan Demme , dengan kedua film tersebut dirilis dalam versi remaster.[45][46][47][48]
Pada Mei 2023, Leonine Studios, distributor film independen asal Jerman, berkolaborasi dengan A24 untuk mendirikan label bersama "A24 | Leonine Studios". Label ini bertujuan untuk mendistribusikan film di Austria dan Jerman.[49] Pada bulan berikutnya, dilaporkan bahwa Peter Rice, mantan Disney General Entertainment, telah menandatangani kesepakatan dengan A24 sebagai produser independen, menyepakati pendanaan bersama untuk film-film distribusi global.[50]
Pada Juli 2023, di tengah pemogokan SAG-AFTRA/WGA, A24 mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan produksi film dan aktivitas promosi, mengingat perusahaan ini tidak terikat dengan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP).[51]
Pada bulan Oktober 2023, Umberto Gonzalez dari TheWrap melaporkan secara eksklusif bahwa A24 berencana memperluas strateginya dari film-film arthouse ke film yang lebih komersial, termasuk proyek aksi dan proyek IP (Intellectual Property) besar. Seorang eksekutif produksi dari A24 menyatakan bahwa perusahaan tersebut sangat fokus pada drama, terutama yang mereka produksi sendiri. Eksekutif tersebut menambahkan bahwa A24 masih akan mengakuisisi drama, namun tidak akan banyak memproduksi drama. "Bisnis auteur adalah bisnis yang buruk dan berisiko tinggi yang tidak menarik bagi pembeli potensial... Ini menjadi masalah besar jika Anda ingin menjual atau mencari investasi tambahan," ujar seorang agen top lainnya kepada TheWrap. Keputusan ini mendapat tanggapan beragam dari beberapa jurnalis. Jordan Ruimy, kreator, penulis, dan pemimpin redaksi situs web World of Reel, berharap bahwa ini bukan merupakan pembalikan total dari sektor produksi indie A24 menjadi film komersial. Ia berpendapat, semoga saja, strategi yang lebih luas untuk mendapatkan film-film berkualitas dan menayangkannya tetap terjaga."[52][53][54]
Pada bulan yang sama, A24 menjalin kesepakatan produksi eksklusif dengan "Happinet Phantom Studios" , yang mencakup distribusi film-film A24 yang akan ditayangkan di Jepang. Kesepakatan ini menandai pertama kalinya A24 melakukan kesepakatan produksi film teater internasional. Kedua perusahaan ini juga berencana untuk membangun kesadaran merek A24 di seluruh wilayah, serta memperdalam hubungan dengan talenta lokal dan penonton di luar layar.[55]
Bekerja sama dengan Prime Video dan Bento Box Entertainment dari Fox Entertainment, A24 akan meluncurkan proyek animasi pertamanya berjudul Hazbin Hotel, sebuah serial komedi musikal untuk dewasa. Musim pertama, yang terdiri dari delapan episode dijadwalkan tayang perdana pada Januari 2024 di Prime Video, dengan tanggal pastinya belum diumumkan. Serial ini telah menerima pesanan untuk dua musim. Hazbin Hotel yang sudah lama digarap, didasarkan pada pilot animasi karya Vivienne Medrano yang dirilis di YouTube pada tahun 20199. Serial ini mengikuti kisah Charlie Morningstar (disuarakan oleh Erika Henningsen), putri raja Neraka, yang berusaha merehabilitasi demon untuk mengurangi kelebihan populasi di kerajaannya secara damai. Setelah pemusnahan tahunan yang diberlakukan oleh para malaikat, ia membuka sebuaha hotel dengan harapan para pengunjungnya akan "lapor keluar" ke Surga.[56][57][58] Pada New York Comic Con 2023, para pemain diperkenalkan dan diumumkan bahwa penggemar dapat mengakses dua episode pertama di HazbinHotel.com sebelum rilis di Prime Video. Akses awal ini juga akan tersedia untuk streaming dalam waktu terbatas di A24 App, beserta dengan barang niaga eksklusif yang hanya tersedia selama masa prajual.[59]
A24 memproduksi dan mendistribusikan sekitar 18 hingga 20 film setiap tahunnya.[18] Selain itu, A24 juga berperan sebagai produser atau distributor untuk beberapa lusin acara televisi, di antaranya adalah At Home with Amy Sedaris (2017–2020), Beef (2023), The Carmichael Show (2015–2017), Euphoria (2019–sekarang), I'm Sorry (2017–2019), Irma Vep (2022), Mo (2022–sekarang), Mr. Corman (2021), Ramy (2019–sekarang), dan Ziwe (2021–2022).[6]
Dengan anggaran sebesar, Beau Is Afraid (2023) saat ini merupakan film termahal yang diproduksi oleh A24. Prestasi ini kemungkinan besar didukung oleh kesuksesan karier sutradara sekaligus penulis Ari Aster.[60] Meskipun film ini umumnya mendapat ulasan positif dari para kritikus, film tersebut tidak berhasil di box-office, dan hanya meraup $11 juta. TheWrap melaporkan bahwa film ini mengalami kerugian sebesar $35 juta.[61][62][63] Aster menyatakan kekecewaannya atas penerimaan film tersebut dalam wawancara dengan Vanity Fair, menyebut penonton film ini "acuh tak acuh", berbeda dengan penonton bioskop yang biasanya terlibat penuh dengan karya-karyanya yang sering kali "memecah belah".[64]
Tahun | Film | Sutradara | Tanggal rilis | Pendapatan kotor (USD) |
---|---|---|---|---|
2013 | A Glimpse Inside the Mind of Charles Swan III | Roman Coppola | February 8, 2013 | $210,565[65] |
Ginger & Rosa | Sally Potter | March 15, 2013 | $1.4 juta[66] | |
Spring Breakers | Harmony Korine | March 15, 2013 | $31.2 juta[67] | |
The Bling Ring | Sofia Coppola | June 14, 2013 | $19.1 juta[68] | |
The Spectacular Now | James Ponsoldt | August 2, 2013 | $7 juta[69] | |
2014 | Enemy | Denis Villeneuve | March 14, 2014 | $3.4 juta[70] |
Under the Skin | Jonathan Glazer | April 4, 2014 | $5.4 juta[71] | |
Locke | Steven Knight | April 25, 2014 | $5.1 juta[72] | |
Obvious Child | Gillian Robespierre | June 6, 2014 | $3.3 juta[73] | |
The Rover | David Michod | June 13, 2014 | $3.2 juta[74] | |
Life After Beth | Jeff Baena | August 15, 2014 | $334,491[75] | |
The Captive | Atom Egoyan | September 5, 2014 | $1.7 juta[76] | |
Tusk | Kevin Smith | September 19, 2014 | $1.9 juta[77] | |
Laggies | Lynn Shelton | October 24, 2014 | $2.4 juta[78] | |
Revenge of the Green Dragons | Andrew Lau and Andrew Loo | October 24, 2014 | $107,412[79] | |
A Most Violent Year | J.C. Chandor | December 31, 2014 | $12 juta[80] | |
2015 | Son of a Gun | Julius Avery | January 23, 2015 | $121,904[81] |
While We're Young | Noah Baumbach | March 27, 2015 | $17.3 juta[82] | |
Cut Bank | Matt Shakman | April 3, 2015 | $137,642[83] | |
Ex Machina | Alex Garland | April 10, 2015 | $36.9 juta[84] | |
Barely Lethal | Kyle Newman | April 30, 2015 | $214,826[85] | |
Slow West | John Maclean | May 20, 2015 | $1.3 juta[86] | |
Amy | Asif Kapadia | July 3, 2015 | $23.7 juta[87] | |
The End of the Tour | James Ponsoldt | July 31, 2015 | $3.1 juta[88] | |
Dark Places | Gilles Paquet-Brenner | August 7, 2015 | $5.1 juta[89] | |
Mississippi Grind | Anna Boden and Ryan Fleck | September 25, 2015 | $448,641[90] | |
Room | Lenny Abrahamson | October 16, 2015 | $36.3 juta[91] | |
2016 | Mojave | William Monahan | January 22, 2016 | $8,602[92] |
The Witch | Robert Eggers | February 19, 2016 | $40.4 juta[93] | |
Remember | Atom Egoyan | March 11, 2016 | $3.7 juta[94] | |
Krisha | Trey Edward Shults | March 18, 2016 | $144,822[95] | |
The Adderall Diaries | Pamela Romanowsky | April 15, 2016 | $15,364[96] | |
Green Room | Jeremy Saulnier | April 15, 2016 | $3.8 juta[97] | |
The Lobster | Yorgos Lanthimos | May 13, 2016 | $15.7 juta[98] | |
De Palma | Noah Baumbach and Jake Paltrow | June 10, 2016 | $168,045[99] | |
Swiss Army Man | Daniel Kwan and Daniel Scheinert | June 24, 2016 | $5.8 juta[100] | |
Equals | Drake Doremus | July 15, 2016 | $1.3 juta[101] | |
Into the Forest | Patricia Rozema | July 29, 2016 | $92,166[102] | |
Morris from America | Chad Hartigan | August 19, 2016 | $91,151[103] | |
The Sea of Trees | Gus Van Sant | August 26, 2016 | $671,842[104] | |
American Honey | Andrea Arnold | September 30, 2016 | $1.8 juta[105] | |
Moonlight | Barry Jenkins | October 21, 2016 | $65 juta[106] | |
Oasis: Supersonic | Mat Whitecross | October 26, 2016 | $1.4 juta[107] | |
The Monster | Bryan Bertino | November 11, 2016 | $74,700[108] | |
20th Century Women | Mike Mills | December 28, 2016 | $6.9 juta[109] | |
2017 | Trespass Against Us | Adam Smith | January 20, 2017 | $488,277[110] |
The Blackcoat's Daughter | Oz Perkins | March 31, 2017 | $20,435[111] | |
Free Fire | Ben Wheatley | April 21, 2017 | $3.8 juta[112] | |
The Lovers | Azazel Jacobs | May 5, 2017 | $2.2 juta[113] | |
The Exception | David Leveaux | June 2, 2017 | $719,523[114] | |
It Comes at Night | Trey Edward Shults | June 9, 2017 | $19.3 juta[115] | |
A Ghost Story | David Lowery | July 7, 2017 | $1.9 juta[116] | |
Menashe | Joshua Z. Weinstein | July 28, 2017 | $1.7 juta[117] | |
Good Time | Safdie Brothers | August 11, 2017 | $3.2 juta[118] | |
Woodshock | Kate and Laura Mulleavy | September 22, 2017 | $43,158[119] | |
The Florida Project | Sean Baker | October 6, 2017 | $8.9 juta[120] | |
The Killing of a Sacred Deer | Yorgos Lanthimos | October 20, 2017 | $4.7 juta[121] | |
Lady Bird | Greta Gerwig | November 3, 2017 | $78.2 juta[122] | |
The Disaster Artist | James Franco | December 1, 2017 | $29.8 juta[123] | |
The Ballad of Lefty Brown | Jared Moshe | December 15, 2017 | $7,856[124] | |
2018 | The Vanishing of Sidney Hall | Shawn Christensen | March 2, 2018 | $140,182[125] |
The Last Movie Star | Adam Rifkin | March 30, 2018 | $14,410[126] | |
Lean on Pete | Andrew Haigh | April 6, 2018 | $2.3 juta[127] | |
Backstabbing for Beginners | Per Fly | April 27, 2018 | $234,203[128] | |
First Reformed | Paul Schrader | May 18, 2018 | $3.3 juta[129] | |
How to Talk to Girls at Parties | John Cameron Mitchell | May 25, 2018 | $308,077[130] | |
Hereditary | Ari Aster | June 8, 2018 | $70.1 juta[131] | |
Woman Walks Ahead | Susanna White | June 29, 2018 | $76,713[132] | |
Eighth Grade | Bo Burnham | July 13, 2018 | $13.5 juta[133] | |
Hot Summer Nights | Elijah Bynum | July 27, 2018 | $225,602[134] | |
Never Goin' Back | Augustine Frizzell | August 3, 2018 | $61,271[135] | |
A Prayer Before Dawn | Jean-Stephane Sauvaire | August 10, 2018 | $498,270[136] | |
Slice | Austin Vesely | September 10, 2018 | ||
The Children Act | Richard Eyre | September 14, 2018 | $11.6 juta[137] | |
Mid90s | Jonah Hill | October 19, 2018 | $7.4 juta[138] | |
2019 | Outlaws | Stephen McCallum | February 1, 2019 | [139] |
Climax | Gaspar Noé | March 1, 2019 | [140] | |
The Hole in the Ground | Lee Cronin | March 1, 2019 | ||
Gloria Bell | Sebastián Lelio | March 8, 2019 | [141] | |
High Life | Claire Denis | April 5, 2019 | [142] | |
Native Son | Rashid Johnson | April 6, 2019 | [143] | |
Under the Silver Lake | David Robert Mitchell | April 19, 2019 | [144] | |
The Souvenir | Joanna Hogg | May 17, 2019 | [145] | |
The Last Black Man in San Francisco | Joe Talbot | June 7, 2019 | [146] | |
Midsommar | Ari Aster | July 3, 2019[147] | [148][149] | |
The Farewell | Lulu Wang | July 12, 2019 | [150] | |
Skin | Guy Nattiv | July 26, 2019 | [151] | |
In Fabric | Peter Strickland | August 2019 | [152] | |
The Death of Dick Long | Daniel Scheinert | |||
Share | Pippa Bianco | [153][154] | ||
Segera | After Yang | Kogonada | [155] | |
First Cow | Kelly Reichardt | [156][157] | ||
False Positive | John Lee | [158] | ||
Green Knight | David Lowery | [159] | ||
The Kill Team | Dan Krauss | [160] | ||
The Lighthouse | Robert Eggers | [161] | ||
Low Tide | Kevin McMullin | [162] | ||
Uncut Gems | Safdie Brothers | [163] | ||
Waves | Trey Edward Shults | [164] | ||
Zola | Janicza Bravo | [165] | ||
The Souvenir: Part II | Joanna Hogg | |||
Tahun | Nama | Tanggal siar | Jumlah musim | Jumlah episode | Jaringan |
---|---|---|---|---|---|
2014 | Playing House[166] | April 29, 2014 – July 14, 2017 | 3 | 26 | USA Network |
2015 | The Carmichael Show[167] | August 26, 2015 – August 9, 2017 | 3 | 32 | NBC |
2017 | Jerrod Carmichael: 8[168] | March 11, 2017 | 1 | 1 | HBO |
Comrade Detective[169] | August 4, 2017 | 1 | 6 | Amazon Video | |
2018 | Random Acts of Flyness[170] | August 4, 2018 | 1 | 6 | HBO |
Drew Michael[171] | August 25, 2018 | 1 | 1 | ||
2 Dope Queens[172] | February 2, 2018 | 2 | 8 | ||
Pod Save America[173] | October 12, 2018 | 1 | 4 | ||
2019 | Ramy[174] | April 19, 2019 | 1 | 10 | Hulu |
Euphoria[175] | June 16, 2019 | 1 | Segera | HBO | |
Segera | Moonbase 8[176] | Segera | 1 | 6 | Segera |
Perusahaan ini dikenal memproduksi film horor yang artistik dan mengganggu secara psikologis, sering disebut sebagai "horor yang ditingkatkan".[14][177][178][179] Ciri khas film-film ini termasuk pendekatan yang ambigus, suasana suram, formula yang mengganggu, ledakan kekerasan, dilema psikologis, dan drama karakter yang realistis. Beberapa contohnya adalah Hereditary (2018), It Comes at Night (2017), The Killing of a Sacred Deer (2017), Men (2022), Under the Skin (2013), dan The Witch (2015).[180]
Dua pembuat film auteur, Ari Aster—penulis dan sutradara Hereditary (2018), Midsommar (2019), dan Beau Is Afraid (2023)—serta Robert Eggers—penulis dan sutradara The Lighthouse (2019) dan The Witch (2015)—dikenal atas kontribusi dan pengaruh mereka dalam horor modern, termasuk penemuan kembali dan pendefinisian ulang genre tersebut.[9][181][182][183][184][185] Film-film mereka mengeksplorasi tema-tema seperti folklor atau kekuatan adikodrati. Meskipun terdapat kemiripan, karya-karya mereka memiliki perbedaan; film-film Eggers adalah karya periode sementara film Aster yang terjadi di zaman modern. Aster cenderung mengambil horor konvensional dan memberikan sentuhan modern untuk menciptakan ketakutan yang mendalam, sedangkan Eggers mengubah horor konvensional untuk membawa penonton ke dunia yang berbeda melalui dialog dan sinematografi.[9][186][187] Keduanya diakui sebagai dua sutradara horor terbaik di tahun 2010-an, dengan film-film mereka yang menerima pujian kritis luas dan dianggap sebagai beberapa film horor terbaik di era tersebut.[188][189][190]
Pada tahun 2023, Martin Scorsese menggambarkan Aster sebagai "salah satu suara baru yang paling luar biasa dalam dunia perfilman".[191] Dalam wawancara dengan The Irish Times pada Oktober 2023, Scorsese mengungkapkan bahwa film-film Aster menginspirasi tempo Killers of the Flower Moon (2023), filmnya sendiri. Ia menyatakan bahwa pengaturan waktu sangat penting untuk film berdurasi tiga setengah jam, dan menyebutkan: "Saya sangat menyukai gaya dan tempo film horor yang bagus seperti Midsommar atau Beau Is Afraid karya Ari Aster. Laju dari film-film tersebut mengingatkan saya pada film-film B dari Val Lewton, seperti Cat People karya Jacques Tourneur atau I Walked with a Zombie. Hanya sedikit lebih lambat, sedikit lebih tenang." Scorsese juga menyebut Aster dalam wawancara lain pada bulan yang sama dengan media Spanyol, SER, mengatakan: "Saya pikir ritme film horor yang bagus, seperti film Ari Aster, Beau Is Afraid atau Midsommar, ada di sini... Ini ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka memungkinkan saya untuk membuat langkah yang lebih tenang."[192][193][194]
"A24 merupakan perusahaan yang aspirasinya tak terbatas," ujar seorang eksekutif senior Hollywood. "Mereka tak sekadar berupaya menjadi seperti Focus Features. Mereka bercita-cita menjadi perusahaan media besar."[195]
David Lowery, pembuat film yang telah bekerja dengan A24 dalam film A Ghost Story dan The Green Knight, mengungkapkan pujian terhadap A24, dengan menyatakan, "Kehebatan A24 terletak pada kesiapan mereka menghadapi tantangan. Mereka tak pernah mundur; aspek tersulit dan seperti film Anda yang sulit untuk dijual akan mereka ubah menjadi aset paling berharga." James Ponsoldt, sesama pembuat film yang menyutradarai The End of the Tour dan The Spectacular Now untuk A24, juga menyampaikan pujian, "A24 luar biasa dalam memperjuangkan keunikan suara sinematik karena mereka sungguh-sungguh menghargai film-film mereka. Antusiasme ini tercermin dalam kreativitas dan ketepatan strategi pemasaran serta distribusi mereka yang sangat fokus."[13]
Penampilan dalam berbagai film A24 telah mendapat pujian luas dari kritikus, banyak yang menyebutkan bahwa penampilan pera pemeran dalam film-film ini merupakan yang terbaik dalam karier mereka.[196] Beberapa penampilan yang menonjol meliputi Mahershala Ali dalam Moonlight (2016),[197] Awkwafina dalam The Farewell (2019),[198] Toni Collette dalam Hereditary (2018),[199] Brendan Fraser dalam The Whale (2022),[200] Mia Goth dalam Pearl (2022) dan X (2022),[201] Tom Hardy dalam Locke (2013),[202] Brie Larson dalam Room (2015),[203] Robert Pattinson dalam Good Time (2017) dan The Lighthouse (2019),[204] Joaquin Phoenix dalam Beau Is Afraid (2023) dan C'mon C'mon (2021),[205][206] Florence Pugh dalam Midsommar (2019),[207] Saoirse Ronan dalam Lady Bird (2017),[208] Adam Sandler dalam Uncut Gems (2019),[209] Anya Taylor-Joy dalam The Witch (2015),[210] Alicia Vikander dalam Ex Machina (2014),[211] dan Michelle Yeoh dalam Everything Everywhere All at Once (2022).[212]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.