William S. Sadler
From Wikipedia, the free encyclopedia
William Samuel Sadler (24 Juni 1875 ā 26 April 1969 ) adalah seorang dokter ahli bedah, psikiater tanpa melalui pendidikan formal psikiatri, dan penulis yang berperan dalam terbitnya kitab Urantia atau The Urantia Book. The Urantia Book dibuat sebagai hasil dari hubungan Sadler dengan seorang pria yang dia yakini sebagai makhluk langit yang berbicara di malam hari. Hal ini menarik sekelompok orang untuk mempelajari ajaran-ajarannya.
William S. Sadler | |
---|---|
Lahir | (1875-06-24)24 Juni 1875 Spencer, Indiana, AS |
Meninggal | 26 April 1969(1969-04-26) (umur 93) Chicago, Illinois, AS |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal atas | The Urantia Book |
Suami/istri | Lena Celestia Kellogg (1875ā1939), menikah pada tahun 1897 |
Sadler berasal dari Indiana dan pindah ke Michigan saat remaja untuk bekerja di Sanitarium Battle Creek. Di sanatorium itu, dia bertemu dengan seorang dokter dan promotor makanan kesehatan, John Harvey Kellogg (salah seorang penemu sereal yang terbuat dari jagung), yang menjadi mentornya. Pada tahun 1897, Sadler menikah dengan Lena Celestia Kellogg yang merupakan keponakan Kellogg. Sadler bekerja untuk beberapa organisasi Kristen dan bersekolah di fakultas kedokteran. Sadler meraih gelar dokter pada tahun 1906 dan membuka praktik di Chicago bersama istrinya yang juga seorang dokter.
Sadler bergabung dengan beberapa asosiasi kedokteran dan mengajar di Seminari Teologi McCormick. Setelah menjadi anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh selama hampir dua puluh tahun, dia meninggalkan denominasi ini setelah paman dari istrinya dikeluarkan dari keanggotaan. Sadler serta istrinya terlibat dalam pergerakan Chautauqua sebagai pembicara di tahun 1907 dan menjadi orator populer dengan bayaran tinggi. Sebanyak lebih dari 40 buku dalam berbagai bidang kedokteran dan topik spiritual yang menganjurkan pendekatan holistik terhadap kesehatan dihasilkan oleh Sadler. Sadler mengutamakan nilai dari doa dan agama, tetapi bersikap skeptis terhadap praktik cenayang, membantu Howard Thurston, seorang pesulap dan debunker (orang yang mendiskreditkan atau mengekspos hal-hal kontroversial yang dianggapnya palsu atau dibuat-buat seperti misalnya klaim tentang paranormal, UFO, atau pengobatan alternatif), dan mendukung konsensus ilmiah tentang evolusi.
Pada tahun 1910, Sadler berangkat ke Eropa dan mempelajari psikiatri selama setahun di bawah bimbingan Sigmund Freud. Di antara tahun 1906 hingga tahun 1911, Sadler memberikan pengobatan terhadap seorang pria yang menderita permasalahan dalam tidurnya. Dalam keadaan tidur, pria tersebut berbicara kepada Sadler. Oleh Sadler semua hal yang dikatakan oleh pria tersebut dalam tidurnya dianggap sebagai sesuatu yang tidak berasal dari bumi. Sadler mengamati penderita tersebut agar dia dapat menemukan penjelasan ilmiah untuk fenomena itu. Butuh waktu bertahun-tahun sebelum Sadler memutuskan bahwa pria tersebut tidak menderita gangguan kejiwaan dan semua hal yang pria tersebut katakan merupakan kebenaran. Spekulasi yang beredar menduga bahwa pria tersebut adalah saudara iparnya, Wilfred Kellogg, meskipun identitasnya tidak pernah dipublikasikan secara resmi. Dalam usahanya untuk mencari penjelasan terhadap fenomena tersebut, Sadler dan asistennya mengunjungi dan bercakap-cakap dengan pria itu saat dia sedang tidur. Percakapan mereka meliputi hal-hal tentang spiritualitas, sejarah, kosmologi. Selain itu, Sadler juga memberinya pertanyaan-pertanyaan untuk mencari kepastian apakah hal yang dikatakan pria tersebut adalah hal yang dibuat-buat atau tidak.
Hal yang dilakukan Sadler ini menarik perhatian sejumlah orang. Orang-orang ini berkumpul di rumah Sadler untuk membahas hasil kunjungan Sadler dan mengusulkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Sadler membuat diagnosis yang tepat. Semua hal yang diucapkan oleh pria ini akhirnya diterbitkan dalam buku The Urantia Book. Untuk membantu Sadler menyebarkan pesan yang ada di dalam buku tersebut, dibentuklah Yayasan Urantia. Dalam buku tersebut tidak dicantumkan nama penulis dan editornya, tetapi beberapa orang berspekulasi bahwa Sadler-lah yang berada di balik penerbitannya. Meskipun tidak pernah menjadi dasar dari organisasi keagamaan, buku ini menarik pengikut yang membaktikan diri mereka dalam penelitian Sadler yang tetap berjalan setelah kematian Sadler.