Pengguna:Natsukusha/bak pasir
From Wikipedia, the free encyclopedia
Aksara Sunda adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa. Aksara ini terutama digunakan untuk menulis bahasa Sunda, tetapi dalam perkembangannya juga digunakan untuk menulis beberapa bahasa daerah lainnya seperti bahasa Kawi, Jawa Cirebon dan Arab. Aksara Sunda merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi dan berkerabat dekat dengan aksara Jawa. Aksara Sunda aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Sunda sejak abad ke-14 hingga akhir abad ke-18 sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan aksara Jawa dan Latin. Aksara ini masih diajarkan di Jawa Barat dan Banten[1] sebagai bagian dari muatan lokal, tetapi dengan penerapan yang terbatas dalam kehidupan sehari-hari.
Aksara Sunda ᮃᮊ᮪ᮞᮛᮞᮥᮔ᮪ᮓ | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Kawi, Sunda, Cirebon, Arab |
Periode | abad ke-14 hingga sekarang |
Arah penulisan | Kiri ke kanan |
Aksara terkait | |
Silsilah | Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
|
Aksara kerabat | Bali Batak Baybayin Bugis Incung Jawa Lampung Makassar Rejang Sunda |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Sund, , Sunda |
Pengkodean Unicode | |
Nama Unicode | Sundanese |
Rentang Unicode | U+1B80–U+1BBF U+1CC0–U+1CCF |
Halaman ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan ⟨ ⟩, Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi. |
Karakter Sunda.
Aksara Sunda adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari 19 aksara dasar. Seperti aksara Brahmi lainnya, setiap konsonan merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/ yang dapat diubah dengan pemberian diakritik tertentu. Arah penulisan aksara Sunda adalah kiri ke kanan. Secara tradisional aksara ini ditulis tanpa spasi antarkata (scriptio continua).