Partikel dasar
From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam fisika partikel, partikel dasar atau partikel elementer adalah partikel subatom yang tidak dapat dibagi lagi menjadi partikel lainnya.[1] Partikel yang saat ini dianggap sebagai partikel elementer adalah fermion dasar (kuark, lepton, antikuark, dan antilepton), yang secara umum disebut "partikel materi" dan "partikel antimateri", serta boson dasar (boson tolok dan boson Higgs), yang secara umum disebut "partikel gaya" yang menengahi interaksi antarfermion.
Model Standar fisika partikel |
---|
Latar belakang Fisika partikel Model Standar Teori medan kuantum Teori Gauge Pemecahan simetri spontan Mekanisme Higgs |
Kelanjutan |
Kelemahan Problem CP kuat Problem hierarki Osilasi neutrino Fisika di luar Model standar |
Ilmuwan Rutherford · Thomson · Chadwick · Bose · Sudarshan · Koshiba · Davis, Jr. · Anderson · Fermi · Dirac · Feynman · Rubbia · Gell-Mann · Kendall · Taylor · Friedman · Powell · P. W. Anderson · Glashow · Meer · Cowan · Nambu · Chamberlain · Cabibbo · Schwartz · Perl · Majorana · Weinberg · Lee · Ward · Salam · Kobayashi · Maskawa · Yang · Yukawa · 't Hooft · Veltman · Gross · Politzer · Wilczek · Cronin · Fitch · Vleck · Higgs · Englert · Brout · Hagen · Guralnik · Kibble · Ting · Richter |
Sebelumnya, atom disebut sebagai partikel dasar, meskipun keberadaan atom sendiri sering dipertanyakan sebelum abad ke-20. Mulai tahun 1930-an, partikel subatom seperti elektron, proton, dan neutron ditemukan. Saat ini, diketahui bahwa proton dan neutron sebenarnya terbentuk dari partikel yang lebih dasar dikenal sebagai quark. Salah satu masalah dasar dalam fisika partikel adalah menemukan elemen paling dasar atau yang disebut "partikel dasar", yang membentuk partikel lainnya yang ditemukan dalam alam, dan tidak lagi terbentuk atas partikel yang lebih kecil.